Selasa, 16 Juni 2015

ATAMBUA: Jelang Ramadhan Harga Beras di Kabupaten Belu melonjak naik.

KOTA ATAMBUA, HARIAN JHF - Selasa, 16 Juni 2015 - Dilansir dari RRI.co.id
KBRN, Atambua : Menjelang Ramadhan komuditas bahan pokok terutama beras mengalami kenaikan harga, seperti beras dolog mengalami pergeseran mencapai 1,16% dari harga Rp 8500 per Kg, naik menjadi Rp 8.600 Per Kg, beras sulawesi naik 5% dari harga Rp 9.500 per Kg menjadi Rp 10.000 per Kg, Beras Lonceng 3,33%, Beras Longceng special, 15,38% dari harga Rp 11.000 per Kg naik mencapai Rp 14.000 per Kg.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Perindsutrian dan perdangangan Kabupaten Belu, Florianus Nahak, dalam Dialog Interaktiv Belu Bangkit Maju (BBM) bersama RRI Atambua, Selasa (16/6/2015) yang berlangsung dari Kantor Disperindag Belu.

"Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang akan naik Setiap kami minggu lakukan pemantauan harga pasar di tiga lolkasi pasar yaitu Pasar Baru Atambua, Pasar Lama dan Pasar Halilulik, kami lakukan setiap hari sabtu,"katanya

Lanjutnya, harga beras mengalami peningkatan disebabkan karena permintaan Konsumen yang meningkat namun tidak di imbangi dengan persedian stok yang mencukupi, sehingga pihaknya melakukan intervensi dengan melakukan sidak bersama Forkompinda di distributor agar tidak ada penimbunan beras.

"Beras memang naik karena konsumen yang paling banyak mengkonsumsi beras lonceng para PNS dan pengusaha sehingga permintaan tinggi, tapi masyarakat biasa tetap mengkonsumsi beras yang dapat di jangkau oleh mereka jadi saya pikir tidak terlalu berpengaruh kepada masyarakat ekonomi lemah,"jelasnya

Menurut Florianus, komuditas lainnya seperti gula tidak mengalami kenaikan tetap stabil, susu kental manis trun 10%, terigu naik dari Rp 10.00 per Kg naik hingga Rp 11.00 per Kg, cabe kriting terjadi penurunan 4,17%, bawang merah dan bawanh putih tetap stabil tidak mengalami kenaikan.

"Komoditi lainnya tetap stabil jadi saya simpulkan menjelang puasa ini harga sembilan bahan pokok tetap stabil tidak ada fluktuasi harga yang berarti tapi pengawasan tetap kami lakukan supaya jangan ada pedangang yang menaikan harga secara sepihak"ungkapnya

Kadis perindag menegaskan kepada para pedangan yang ada di kabupaten Belu agar menjelang puasa ini, tidak menaikan harga secara sepihak dan kepada konsumen tidak perlu khawatir karena stok sembilan bahan pokok aman hingga perayaan idul fitri nanti.

"Saya minta pedangan atau distributor jangan menaikan harga secara sepihak, tapi saya yakin tidak akan ada lonjakan harga yang berarti menjelang Ramadhan ini jadi konsumen tidak perlu khawatir,"tegasnya.(FLL)

(Jhf/Hjhf) via RRI.CO.ID